Perjuangan rakyat Indonesia dalam rangka merebut kemerdekaan tidak
pernah lepas dari sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah,
demi mengejar impian akan negara Indonesia yang merdeka, bersatu dan berdaulat.
Maka atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dengan semangat juang yang
dilandasi motivasi persatuan akhirnya bangsa Indonesia dapat meraih
cita-citanya sebagai negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Pasca kemerdekaan Indonesia telah lama berlalu, saatnya kini, kita
sebagai generasi penerus bangsa berkewajiban mempertahankan dan melanjutkan
cita-cita kemerdekaan dengan menjaga dan memelihara nilai-nilai konstitusi
berdasarkan falsafah pancasila dan undang-undang dasar 1945 secara demokratis,
bersih, jujur dan adil.
Salah satu wujud menjalankan demokrasi adalah dengan menjalankan
konstitusi secara baik dan benar serta manajemen transparansi yang terukur.
Partai sebagai bagian dari pergerakan demokrasi seharusnya memberikan andil
yang sangat besar bagi kemajuan bangsa.
Partai yang baik senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat,
Bukan hanya jargon yang terasa membela kepentingan dan hak rakyat tetapi kiprah
sebagai pembuktian keberpihakan terhadap rakyat yang sangat dibutuhkan jauh
dari harapan rakyat itu sendiri.
Mungkinkah harapan rakyat itu akan terwujud ? Mengingat saat ini,
ditengah kemelut yang melanda beberapa partai politik termasuk partai terbesar
dan pemenang pemilu 2009, kondisi ini tentunya sangat disayangkan oleh banyak
pihak yang mengkhawatirkan kemelut besar tersebut dapat mengganggu stabilitas
politik nasional, namun banyak pihak juga termasuk pengamat politik dan analis
yang juga berbesar hati karena ternyata masih ada partai yang jauh dari kemelut
sejenis.
Siapakah partai yang jauh dari kemelut sejenis itu dan siapakah
partai paling layak dipilih pada Pemilu 2014 ? Berdasarkan hasil survey yang
dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) yang melakukan survey terhadap
peringkat Partai Politik terkorup, bahwa Partai Demokrat sebagai partai
pemenang pemilu 2009, berada dipuncak klasemen sementara sebagai partai
terkorup dengan poin sebesar 70.5 persen, berikutnya Partai Golkar sebesar 5.7
persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 4.4 persen. Hasil survei ini
diumumkan ke publik oleh Lembaga Survei Nasional pada tanggal 24 Maret 2013 di
Jakarta.
Selain melakukan survey terhadap pendapat masyarakat tentang
partai terkorup, survei partai mana yang paling bersih juga dilakukan oleh
Lembaga Survei Nasional dan hasilnya, Partai Hanura atau Partai Hati Nurani
Rakyat dianggap sebagai partai terbersih dengan presentase 13.5 persen.
Dampak lain dari perolehan predikat sebagai partai terbersih ini
ternyata mampu mendongkrak elektabilitas Partai Hanura dan berada pada posisi
6.2 persen. Maka dengan posisi sebagai partai terbersih dan elektabilitas yang
baik, hal ini tentunya membuat Partai Hanura dianggap sebagai Partai yang
paling seksi dan diperkirakan akan mampu menjadi daya tarik untuk mendapat
dukungan dari masyarakat luas yang rindu pada partai politik yang bebas dari
korupsi. kondisi ini tentunya membuat Partai Hanura mendapat tempat sebagai
Partai paling layak dipilih pada Pemilu 2014.
Tentu hal ini tidak lantas membuat Partai Hanura menjadi jumawa,
namun predikat sebagai partai terbersih ini, bisa menjadi pemicu semangat untuk
selalu menjadi partai yang bercitra baik. Hal ini sudah tentu mendatangkan
berbagai keuntungan, salah satunya dapat menambah nilai elektabilitas sebagai
partai yang bersih. Sehingga partai ini, setidaknya menjadi partai yang paling
layak dipilih pada Pemilu 2014.